11.58

Menjadi Muslimah Yang Selalu Baik

Muslimah atau muslim yang baik adalah siapa saja yang meyakini bahwa setiap peristiwa adalah jalan menuju surga. seburuk apa pun peristiwa itu pasti menyimpan kebaikan karena Allah Ta'ala hanya memberikan kebaikan kepada makhluknya, andai kita mau mengerti. Sayangnya, banyak dari manusia yang terbelenggu. Mereka terburu-buru mengatakan tidak bisa melakukan sesuatu sebelum mencobanya. Padahal, kalau ada kemauan, pasti kita akan bisa menghadapi apapun bentuk peristiwa yang terhampar dalam hidup kita. Orang yang mengatakan tidak bisa, dialah orang bodah, begitu juga sebaliknya. kali ini kita akan mencoba mengenal siapa manusia bodoh dan siapa manusia cerdas. lalu tentukanlah pilihanmu.

Siapa Orang Bodoh Itu?
Orang bodoh adalah orang yang menyia-nyiakan kesempatan baik yaang terhampar di hadapannya. seperti yang telah disampaikan di atas bahwa segala peristiwa yang terhampar adalah kebaikan. Di setiap peristiwa itu Allah memberikan kesempatan untuk kita menjadi manusia yang lebih baik jika kita mau berfikir dan menelaan segala peristiwa itu. Baik ataupun buruk peristiwa itu, pasti Allah mengadakannya bukan tanpa suatu pesan untuk makhluknya.Ilmu, Jeli dan peka. Itulah kunci agar kita bisa melihat segala peristiwa sebagai kesempatan baik.

Orang bodoh adalah orang yang tindakan dan perbuatannya merugikan diri sendiri dan orang lain. Tidaklah Allah ciptakan manusia untuk berbuat kerusakan. Allah menciptakan manusia dengan kesempurnaan akan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Itulah yang menjadikan manusia mulia. Lalu, apakah kita akan tetap durhaka ketika matahari, bumi, pepohonan dan binatang senantiasa berzikir kepada-Nya. Akankah kita teguh dalam kemalasan sedang kita tidak tahu batas waktu yang Allah berikan untuk kita bernafas. Mengapa langkah ini terus tertuju mendekati neraka kalau tujuan kita adalah surga. manusia diberi akal, nafsu dan hati. olahlah hingga ketiganya menghantarkan kita sebagai manusia penebar manfaat.

Orang bodoh adalah orang yang tindakan dan perbuatannya menyakiti orang lain. Islam mengajarkan dua hal kepada manusia, yaitu hablumminallah dan hablumminannas, Kondisi yang seimbang antara hubungan dengan Allah dan sesama manusia. sayangnya, keserakahan dan kesombongan sering kali membuat manusia lupa bahwa setiap muslim itu bersaudara.


Siapakah Orang Cerdas Itu?
Orang cerdas adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami segala yang ada di alam semesta ini latas membuatnya sadar bahwa semuanya terjadi karena kehendak dan kuasa Allah Azza wa jalla. QS. Al-An'am menjelaskan "dan tidak satu helaipun daun gugur melainkan Dia (Allah) mengetahuinya. Semua yang ada dalah penguasaan dan pengaturan Allah. Sering kita berkeinginan dan berkehendak, itu wajar dan tidak dilarang namun kita harus menyadari sepenuhnya bahwa yang akan berlaku adalah keinginan dan kehendak Allah SWT. 

Orang cerdas adalah orang yang selalu memiliki sikap terbaik dari sekian pilihan baik yang ada yakni yang paling disukai Allah. Jangan sekali-kali menyandarkan kehidupan kita pada keinginan karena belum tentu keinginan kita itu disukai Allah. Lakukanlah sesuatu karena kita memang membutuhkannya dan Allah pun tidak memberikan apa yang kita inginkan melainkan apa yang kita butuhkan. Disinilah kita akan berhadapan dengan nafsu. siapa yang akan menang, kita sendirilah yang menentukan.

Orang cerdas adalah orang yang memahami bahwa menghormati dan memuliakan orang lain adalah sumber keberuntungan dan kemenangan. sebelum kita melihatnya secara materiil, lihatlah bahwa orang yang berhasil menghomati dan memuliakan orang lain maka ia telah mendapatkan kemenangan jiwanya. 

Orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan gejolak emosi dan nafsunya. Kenapa Allah menciptakan emosi dan nafsu jika itu adalah suatu keburukan? karena dari keburukan itu akan datang kebaikan yang akan membedakan setiap manusia. ketika kita dihadapkan pada hidangan lezat dan beraneka ragam. Jika kita mengikuti nafsu untuk menghabiskannya, mungkin saja kita akan sakit. Namun ketika kita mengambil secukupnya, maka rasakanlah nikmat dari Tuhan-Mu. Pilihan ada ditanganmu.

orang cerdas adalah orang yang memiliki kemampuan mengendalikan diri dari keinginan terhadap apa saja yang tidak ada nilainya untuk kehidupan sesudah mati. Bukankah di dunia ini kita ibarat hanya mampir minum? akankah dengan waktu yang sedikit itu kita masih menyempatkan diri untuk berbuat kesia-siaan? orang cerdas itu bisa mengendalikan nafsunya dan ia selalu beramal untuk hidup sesudah matinya.

Orang cerdas adalah orang yang berkeinginan berbuat dosa dan sia-sia selalu terkalahkan oleh rasa takutnya kepada azab neraka. Kamera Allah selalu menyala dan terus merekam apa yang kita lakukan sepanjang hari. masih bisakah kita bersembunyi darinya?

Orang cerdas adalah orang yang menyadari bahwa kebersamaanlah yang bisa membuat kita keluar dari segala persoalan yang selama ini membelit hidup kita. Setiap manusia punya kesalahan, dan saudara kitalah yang akan mengingatkan. Sepertiga malam itu sangat berharga, dan saudara kitalah yang akan membangunkan dengan ketulusan. Tangan-tangan itu akan selalu terulur untuk sebuah kebaikan, maka ijinkanlah tangan ini saling terpaut untuk bersama-sama melangkah menapaki jalan menuju surga-Nya.

Siapa dari kita yang rela dikatakan bodoh? maka berlomba-lombalah kita menjadi manusia cerdas.

"Dia memberi hikma kepada siapa yang dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak." (QS. Al-Baqarah: 269)

Wallahua'lam